Bintan menuju e-village

Lahirnya Undang-undang No 6 tahun 2014 tentang Desa membawa perubahan yang sinifikan bagi perkembangan desa. Desa-desa di Indonesia sebagai lokal otonom memiliki berbagai kewenangan yang dipayungi oleh Undang-undang. Desa-desa memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus urusan mereka berdasarkan aspirasi, adat dan tradisi yang selama ini ada dan berkembang di Desa-nya. Bahkan kewenangan tersebut juga di dukung oleh keuangan yang cukup dan bersumber dari APBN dengan Dana Desa dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten melalui Alokasi Dana Desa. Dua sumber keuangan tersebut setiap tahun selalu meningkatt jumlahnya sejak digulirkan tahun 2015.

[ngg src=”galleries” ids=”1″ display=”basic_thumbnail” override_thumbnail_settings=”1″ template=”default”]

Guna menigkatkan transparansi dan akuntablitas, CV. Sinergi Multi Performa yang didalamnya ada berbagai praktisi dan juga akademisi berupaya memberikan pendampingan dengan manawarkan Sistem Informasi Desa. SIMDES yang ditawarkan merupakan sebuah aplikasi Open Source yang telah ada dan CV. SM.Performa dengan tim yang telah dibentuk melakukan pendampingan guna memafaatkan source yang ada.

Dengan pemanfaatan source yang ada ini maka masyarakat desa akan lebih mudah dalam mengakses layanan serta aparatur desa akan lebih mudah dalam memberikan pelayanan. Masyarakat desa tidak harus jauh-jauh dalam datang ke kantor desa, cukup dengan login dan menyampaikan keperluannya maka aparatur desa akan melayani.

Bukan hanya soal layanan standar yang telah ada saat ini, kedepan CV. SM Perfotma akan mengembangkan aplikasi ini menjadi ajang jual beli online baik bagi masyarakat desa tersebut maupun bagi masyarakat diluar desa tersebut dengan menambahkan fitur-fitur yang mendukung. Dengan penambahan aplikasi-aplikasi dalam SIMDES maka bukan hanya urusan rutin semata yang dapat dilayani oleh aparatur desa, masyarakat dapat juga meningkatkan taraf hidup dengan melakukan jual beli secara online.