Tanjungpinang, 15 November 2019. Sinergi Multi Performa adakan Bimbingan Teknis untuk Sekretaris Desa se-Kabupaten Bintan di H. Aston Tanjungpinang pada Jumat 15 November 2019. Bimtek ini merupakan upaya memaksimalkan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Prioritas Utama (SIMDESPRIMA) yang telah di install diseluruh desa se-Kabupaten Bintan. Kepala Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bintan, Bapak Roni Kartika, S.S.Tp yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Aparatur Desa, Bapak Abuzar didampingi oleh Kepala Seksi Evaluasi dan Data Bapak Yogi Pranoto mengungkapkan bahwa desa-desa di Bintan siap mendukung program pemerintah Pusat menuju Dewa Wisata, Desa Industri dan Desa di Gital tahun 2020.
Komitmen ini ditunjukkan oleh adanya langkah-langkah konkrit yang telah dilakukan oleh PMD dalam mendorong desa-desa memanfaatkan segala potensi yang ada untuk mewujudkan DEWADEWIDEDI (Desa Wisata, Desa Industri dan Desa Digital), tegas Abuzar. SM-Performa, sebagai perusahaan konsultan yang dikelola dan dijalankan oleh sebagian besar kalangan akdademisi yang ada di Tanjungpinang-Bintan dan merupakan Lembaga konsultasi non konstruksi satu-satunya di kepulauan Riau telah mampu memberikan kontribusi nyata dalam membangun desa melalui pendampingan beberapa des menuju Desa Wisata dan Desa Digital.
Melalui kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Bintan khususnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menyampaikan ucapan terimakasih atas kerjasama yang terjalin selama ini. Ia juga berharap agar kedepanya kemitraan antara desa dengan pihak ketiga terus dapat dikembangkan mengingat posisi Bintan dan potensi Bintan masih banyak yang belum tergali dan belum dioptimalkan.
Gusrizal, M.Sc selaku perwakilan perusahaan yang membidangi pengembangan Informasi Teknologi serta Spasial dalam menyampaikan materinya mengungkapkan bahwa fitur-fitur yang disediakan oleh SIMDESPRIMA cukup banyak bahkan tergolong komprehensif untuk kapasitas desa. Salah satu fitur yang ada di SIMDESPRIMA adalah Layanan Mandiri. Layanan Mandiri merupaan salahsatu fitur langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa. Dengan menu Layanan Mandiri dalam aplikasi ini maka pemerintah desa telah mampu mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan administrasi desa secara online.
Dengan layanan ini maka Pemerintah Desa telah mampu menekan biaya operasional warga masyarakatnya sebesar 50%. Jadi masyarakat cukup sekali saja datang ke Kantor Desa untuk mendapatkan layanan desa, ungkap Gusrizal. Basis Layanan Mandiri ini adalah data kependudukan yang dimodifikasi sebagaimana data kependudukan yang ada di Prodeskel. Prodeskel merupakan Profile Desa dan Kelurahan yang diwajibkan oleh Kementrian Dalam Negeri untuk selalu di update secara berkala. Dengan demikian maka basis data kependudukan desa sangatlah kuat. Karena data kependudukanya kuat dan valid maka setiap informasi penduduk akan terekam dengan baik dan pemerintah desa tidak perlu membngkar-bongkar arsip untuk mengetahui data kependudukan warganya.